Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo meminta seluruh jajaran dan keluarganya untuk tidak pamer harta, termasuk melalui media sosial.

Untuk hal ini telah kami laporkan dan saat ini akan dilakukan pemeriksaan

Syafrin mengatakan, Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Dinas Perhubungan dan keluarganya harus punya akhlak yang baik dan membudayakan hidup sederhana.

"Tidak usah pamer, lebih baik kalau bisa banyak berbagi. Kita harus punya empati kepada warga," ujarnya, Jumat (31/3).

Menanggapi video keluarga salah satu anggotanya yang viral di media sosial karena gemar memamerkan harta kekayaannya atau dikenal dengan flexing, Syafrin mengaku mengetahui terkait video viral tersebut dan pejabat bersangkutan akan menjalani pemeriksaan oleh Inspektorat dan Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta.

“Untuk hal ini telah kami laporkan dan saat ini akan dilakukan pemeriksaan oleh unsur pengawasan Pemprov DKI Jakarta dan juga oleh unsur pembinaan kepegawaian, Inspektorat,” terangnya.

Syafrin sendiri belum bertemu langsung dengan anak buahnya tersebut. Terkait sanksi yang diberikan dia menyerahkan kepada hasil pemeriksaan.

“Saya belum bertemu dengan yang bersangkutan. Itu kami serahkan ke pemeriksaan nanti siang jam 14.00,” ucap Syafrin.

Sebelumnya, ramai di media sosial istri dan anak Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Dinas Perhubungan DKI Jakarta kerap memamerkan tas-tas mewah dengan harga fantastis miliknya di media sosial. Video itupun mendapat tanggapan negatif dari para netizen.